Rabu, 30 Mac 2016

SEBELUM MELAMAR

SEBELUM MELAMAR, PERIKSA BAU MULUT DAN BAU KETIAKNYA!

source: www.gadizaboutique.com
Ada satu kaidah penting dalam mencari jodoh yang dilupakan oleh sebagian kaum Muslimin. Kaidah ini dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dan Imam Baihaqi Rahimahumullahu Ta’ala. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam memeriksa bau mulut, bau ketiak, dan urat kaki wanita yang hendak beliau nikahi.
Apakah makna di balik perintah Nabi yang mulia ini? Bagaimana caranya?
Ketika hendak menikahi seorang perempuan, Nabi Shallalahu ‘Alaihi Wa sallam mengutus seorang perempuan untuk memeriksa aib yang tersembunyi padanya. Beliau bersabda kepada wanita utusannya,“Ciumlah bau mulut dan bau ketiaknya serta perhatikanlah urat kakinya.”
Jadi, beliau tidak melakukannya sendiri karena hal ini jauh dari nilai-nilai Islam. Melainkan melalui seorang utusan yang sama-sama seorang wanita. Sehingga tiga hal tersebut bisa dilakukan tanpa melanggar kaidah syar’i yang telah berlaku.
Terkait tiga perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam tersebut, Drs Muhammad Thalib menjelaskan dalam Menuju Pernikahan Islami sebagai berikut.
Pemeriksaan bau mulut dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pernafasan dan pemeliharaan kebersihan mulut wanita yang hendak dinikahi. Ini sangat penting karena seorang suami akan banyak bercakap-cakap dengan istrinya dan untuk keperluan hubungan suami-istri lainnya.
Sedangkan bau ketiak penting untuk diperiksa guna mengetahui seberapa besar kepedulian wanita untuk membuat nyaman orang lain, terutama suami yang akan hidup bersama dengannya itu. Wanita (orang) yang baik tidak akan pernah membiarkan suami (orang lain) terganggu dengan bau badan yang berasal dari kotornya ketiak.
Sedangkan urat kaki penting untuk diperiksa guna mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan wanita yang hendak dijadikan calon istri. Kondisi urat kaki menunjukkan tingkat kesehatan secara keseluruhan. Kaki yang bengkak bisa menjadi indikasi bahwa seorang wanita menderita sakit, dan lain sebagainya.
Perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam untuk memeriksa tiga hal ini merupakan salah satu bentuk kesempurnaan Islam yang mengatur semua hal dengan cermat. Seorang perlu mengetahui kondisi pasangannya. Apakah dia termasuk orang yang sehat atau memiliki penyakit.
Hal ini menjadi amat penting agar tidak terjadi kekecewaan di kemudian hari hingga nahkoda rumah tangga bisa terus dijalankan, meski banyak badai dan ombak yang bermaksud mengacaukan.
Tapi ingat ya, harus diperiksa oleh seorang utusan dari kalangan wanita. Bukan diperiksa sendiri!
Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]

Jumaat, 11 Mac 2016

JEREBU

Subhanallah !!! Tahukah Anda Bencana JEREBU Merupakan Satu Bentuk Siksaan Dari Allah...Al-Qur'an (QS Ad-Dukhon: 10-11)








Isnin, 7 Mac 2016

5 Amalan Ketika Gerhana Matahari

Gerhana matahari total (Liputan6.com)
Islam agama yang sempurna. Tak ada satupun bidang kehidupan kecuali Islam menyediakan aturan dan panduannya.

Pun dengan terjadinya fenomena alam sekaligus tanda kebesaran Allah berupa gerhana matahari total. 

Jika terjadi gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan –sebagian maupun total- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan panduan amal. Beliau bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan tidaklah terkait kematian atau kehidupan seseorang. Karenanya jika kalian melihat gerhana itu, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah dan bersedekahlah” (HR. Bukhari)

Dalam Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq menyebutkan hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Pada suatu ketika, terjadi gerhana matahari, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk mengerjakan shalat dan bersabda, "Jika engkau melihat gerhana, segeralah berzikir kepada Allah, berdoa dan memohon ampunan kepadaNya" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari dua hadits tersebut, 5 amalan sunnah yang diperintahkan Rasulullah ketika terjadi gerhana adalah sebagai berikut:

1. Shalat gerhana


Para ulama sepakat, hukum shalat gerhana adalah sunnah muakad yakni sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat gerhana matahari disunnahkan untuk dilakukan secara berjamaah dengan dua rakaat. Masing-masing rakaat ruku’ dua kali.

2. Berdoa


Pada saat gerhana matahari, kita dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan para sahabat berdzikir dan berdoa hingga gerhana selesai. Di antara keutaman doa ketika gerhana ini, doa-doa tersebut insya Allah mustajab. Dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla.

3. Berdzikir dan membaca takbir


Amal lain yang disunnahkan pada saat gerhana adalah berdzikir. Dzikir apa? Dzikir apa saja yang termasuk kalimat thayyibah, terutama takbir karena disebutkan secara khusus dalam hadits tersebut. Yang perlu dipahami, membaca takbir ketika terjadi gerhana tak perlu keras-keras. Cukup didengar oleh dirinya sendiri.

4. Beristighfar


Amal yang juga dianjurkan ketika terjadi gerhana adalah bersitighfar. Memohon ampun kepada Allah. sebagaimana doa yang dikabulkan, memohon ampunan pada momen ini insya Allah membuat dosa-dosa diampuni.

5. Bersedekah


Jika keempat amal lainnya adalah amal fisik yang menuntut tenaga fisik dan ucapan, amal kelima ini mengorbankan sebagian harta. Bersedekah. Sedekah dalam arti luas. Kepada siapa saja terutama yang membutuhkan. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]

Solat Gerhana


Khutbah pertama:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini; dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk jikalau Allah tidak memberi petunjuk kepada kami. Sesungguhnya, telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran. Diserukan kepada mereka, “ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan amalan yang dahulu kamu kerjakan.”
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ، وَهُوَ الْقَائِلُ سُبْحَانَهُ: يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ. إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ. وَمَآأَمْرُنَآ إِلاَّ وَاحِدَةٌ كَلَمْحٍ بِالْبَصَرِ.
وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَهُوَ خَيْرُ الْبَشَرِ، وَصَاحِبُ الْحَوْضِ الْكَوْثَرِ،
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ الْمُطَهَّرِ، وَعَلَى مَنْ صَاحَبَهُ وَأَزَرَهُ وَوَقَرَ، وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ فِيْ كُلِّ أَثَرٍ، إِلَى يَوْمِ الْمَحْشَرِ.
أَمَّا بَعْدُ؛ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Isi khutbah:
إن الشَّمس و القَمَر آيتانِ مِنْ آيَاتِ الله لاَ تنْخَسِفَانِ لِمَوتِ أحد. وَلاَ لِحَيَاتِهِ. فَإذَا رَأيتمْ ذلك فَادعُوا الله وَكبروا وَصَلُّوا وَتَصَدَّ قوا”.
Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”
يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ ، وَاللَّهِ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنَ اللَّهِ أَنْ يَزْنِىَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِىَ أَمَتُهُ ، يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ ، وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah karena ada seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina.
Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”

Khutbah kedua:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. أَيـُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛

Do’a khutbah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
“Ya Allah, ampunilah kaum mukminin laki-laki dan wanita, kaum muslimin laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu sebelum kami, dan janganlah Engkau membiarkan ada kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِيْ أَوْطَانِنَا وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْ مَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَّ أَمْرِنَا لِهُدَاكَ وَاجْعَلْ عَمَلَهُ فِيْ رِضَاكَ، وَارْزُقْهُ الْبِطَانَةَ الصَّالِحَةَ النَاصِحَةَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
“Ya Allah, berilah kami keamanan di negeri kami, jadikanlah pemimpin kami dan penguasa kami orang yang baik. Jadikanlah loyalitas kami untuk orang yang takut kepada-Mu, bertakwa kepada-Mu, dan mengikuti ridha-Mu, yaa Rabbal ‘alamin. Ya Allah, berikanlah taufik kepada pemimpin kami untuk menempuh jalan petunjuk-Mu, jadikanlah sikap dan perbuatan mereka sesuai ridha-Mu, dan berikanlah teman dekat yang baik untuk mereka, yaa Rabbal ‘alamin.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
“Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, serta berilah rahmat kepada keduanya, sebagaimana mereka mendidik kami di waktu kecil.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِيْ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan segala tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas kaum yang kafir.”
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
وصلى الله على نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Khamis, 3 Mac 2016

26 Inilah Dosa Istri Kepada Suami

Reportase Terkini Terkadang Sebagai seorang Istri seringkali Merasa sudah Cukup dalam menjadi Pakain sang Suami. Namun beberapa hal tidak kita sadari, ternyata hal-hal Kecil kerap menjadi alasan seorang Istri durhaka atau akan berdosa kepada suaminya.


26 Inilah Dosa Istri Kepada Suami

  1. berlebihan dan menuntut kesempurnaan
  2. kurang mempercantikkan diri di hadapan suami
  3. kurang memperhatikan orang tua suami
  4. menyebarkan masalah rumahtangga kepada orang lain
  5. kurang memperhatikan posisi dan status sosial suami
  6. membebani suami dengan banyak tuntutan
  7. mengungkit ungkit kebaikan kepada suami
  8. banyak berkeluh kesah dan kurang bersyukur
  9. memasukkan orang yang tidak diizinkan suami ke dalam rumahnya
  10. kurang membantu suami dalam kebajikan dan ketakwaan
  11. bersikap nusyuz terhadap suami
  12. membuat suami risau dengan banyak menjalin hubungan
  13. lalai dalam melayani suami
  14. menolak ajakan suami berhubungan badan
  15. menaati suami dalam kemaksiatan kepada Allah swt
  16. buruknya perilaku isteri bila suamiberpoligami
  17. keluar dari rumah tanpa izin suami
  18. isteri yang ikhtilah dan tabarruj di hadapan kaum laki-laki
  19. cemburu berlebihan terhadap suami
  20. kurang perhatian terhadap keadaan dan perasaan suami
  21. lalai dalam mendidik anak-anak
  22. isteri mendeskripsikan seorang perempuan kepada suami
  23. menyebarluaskan rahsia tempat tidur
  24. kurang setia terhadap suami
  25. menggugat kepimpinan suami
  26. kurangnya ketakwaan kepada Allah setelah berpisah dari suami
Itulah 26 Dosa Istri Terhadap Suami, Semoga Sebagai istri kita bisa menghindari 26 dosa ini.
Subscribe to receive free email updates:

RELATED POSTS :